Catatan BP3MI Selama 2022, Berikut Penjelasannya

Kepala BP3MI Lampung
Kepala BP3MI Lampung, Ahmad Salabi, Foto: Ist

Rotasi.id – Balai Pelayanan Pelindung Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Lampung mencatat selama tahun 2022 penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Lampung mencapai 1144 orang.

Jumlah tersebut terdiri dari 859 PMI melalui jalur formal, sedangkan sisanya 285 informal. Untuk jenis kelamin, perempuan mendominasi PMI asal Lampung dengan jumlah 666 orang dan laki-laki sekitar 478 orang.

Kepala BP3MI Lampung, Ahmad Salabi mengungkapkan 5 negara teratas tujuan PMI Lampung. Yakni, Negara Malaysia dengan 716 orang, Jepang 197 orang, Singapura 104 orang, kemudian Hongkong 70 orang dan Qatar 14 orang.

BACA JUGA :  Seluruh Pemda di Lampung Belum Optimalkan Pelayanan Publik, Terendah Pesisir Barat

Kemudian, BP3MI juga telah melakukan sekitar 2461 pemetaan potensi Supply. 3 sosialisasi ke SMK dan desa. 2 Sosialisasi Komisi IX DPR RI, serta 2 pembinaan lembaga penempatan dan, 20 kegiatan Mobile Service.

Sedangan untuk pemulangan, lanjut Salabi, berjumlah sekitar 192 pemulangan PMI. Jumlah tersebut terdiri dari 21 jenazah, 8 sakit, 70 terkendala, dan 93 Lounge atau informasi.

“Untuk lima besar didominasi oleh Kabupaten Lampung Timur dengan 60 pemulangan, disusul Lampung Tengah 22, Lampung Utara 19, Lampung Selatan dan Pesawaran masing-masing berjumlah 14 pemulangan,” ungkap Salabi saat dikonfirmasi Rotasi.id, Jumat (06/1/2023).

BACA JUGA :  Penukaran E-Tiket NDX AKA Pindah ke Kampus IIB Darmajaya

Selain itu, ia mengatakan untuk target tahun 2023 tidak dapat memastikan berapa angka penempatan PMI asal Lampung ke luar negeri.

“Pasti kami sekarang mendorong untuk penempatan program G to G (Goverment to Goverment) ke beberapa negara, antara lain Korea Selatan, Jepang dan German,” tandasnya. (*)

Editor : Dwi Des Saputra

Comment