Yuk Intip! Makna dan Filosofi Desain Logo Hari Jadi Provinsi Lampung ke 59

Logo HUT Lampung ke 59
Desain Logo HUT Provinsi Lampung ke 59, Foto: Ist

Rotasi.id – Provinsi Lampung akan merayakan hari jadi atau Hari Ulang Tahun (HUT) ke 59 tepat pada tanggal 18 Maret 2023.

Dalam merayakan hari jadi tersebut, desain logo HUT Lampung ternyata memiliki makna dan filosofi berbeda-beda setiap tahunnya.

Tahun ini, desain logo HUT Lampung ke-59 ini mengambil inspirasi dari kain tenun tapis. Kain Tapis ialah jenis tenunan yang berbentuk seperti kain sarung, dipakai oleh kaum wanita suku bangsa Lampung.

Terbuat dari benang kapas, umumnya bermotif dasar garis horizontal dan diberi hiasan sulaman benang emas, benang perak, atau sutera dengan menggunakan sistem sulam (cucuk).

Kain tapis tradisional Lampung juga merupakan warisan secara turun temurun dari nenek moyang yang harus senantiasa dilestarikan keberadaannya.

Selain itu, kain tapis juga mempunyai nilai ekonomis yang sangat tinggi dan dapat meningkatkan UMKM. Terutama bagi masyarakat pengrajin tapis di Lampung.

BACA JUGA :  Yuk Intip! Kecanggihan Mobil Dinas Presiden Jokowi, Mercedes Benz S600 Guard

Sesuai dengan 33 Janji Kerja Gubernur Lampung pada poin 22, yakni mengembangkan industri pengelolaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru dan poin 23 yakni mengembangkan ekonomi kreatif.

Oleh karena itulah desainer mengangkat desain logo ini berbentuk angka Lima Puluh Sembilan dengan menggunakan ilustrasi kain Tapis Lampung.

Tujuan desainer yaitu untuk memajukan dan mengenalkan kain tapis Lampung di tingkat dunia. Desain logo ini juga dibuat simple dan dinamis untuk memudahkan orang untuk melihat dan mengingatnya.

Berikut ulasan Makna Logo HUT Lampung ke-59 menurut pembuat logo atau Graphic Designer bernama Dodi Kurniawan:

Angka LIMA, didesain seolah-olah terbentuk dari kain tapis yang melambai-lambai tertiup angin. Hal ini melambangkan bahwa Provinsi Lampung akan terus Berjaya dan dapat bersaing dengan provinsi-provinsi yang ada di Indonesia.

Angka SEMBILAN, didesain seperti kain selendang panjang yang mengait kain tapis di angka lima. Hal ini melambangkan persatuan dan persaudaraan. Perbedaan suku bangsa masyarakat dipersatukan dalam kebhinekaan di Provinsi Lampung damai, aman dan sentosa.

BACA JUGA :  Pelantikan Pengurus KADIN Lampung Periode 2022-2027, Muhammad Kadafi Bilang Begini

Ornamen perahu jukung khas Lampung melambangkan Provinsi Lampung sebagai kota perdagangan, dan juga ornamen ini menyimbolkan masyarakat Lampung memiliki kreatifitas yang tinggi dalam segala aspek, serta sebagai simbol keselarasan antara kehidupan manusia, alam semesta dan Sang Pencipta.

Nama dari tema menginspirasi hari jadi Provinsi Lampung. Tulisan Provinsi Lampung juga dibuat dinamis dan memiliki unsur seni sehingga terlihat Lampung menjadi menarik dan cantik.

Sebagai informasi, Provinsi Lampung lahir pada tanggal 18 Maret 1964 dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 31964 yang kemudian menjadi Undang-undang Nomor 14 tahun 1964.

Sebelum itu, Provinsi Lampung merupakan Karesidenan yang tergabung dengan Provinsi Sumatera Selatan.

BACA JUGA :  Cagub Mirza Dukung Perkembangan Turnamen Billiard di Lampung

Kendatipun Provinsi Lampung sebelum tanggal 18 maret 1964 tersebut secara administratif masih merupakan bagian dari Provinsi Sumatera Selatan.

Namun daerah ini jauh sebelum Indonesia merdeka memang telah menunjukkan potensi yang sangat besar serta corak warna kebudayaan tersendiri yang dapat menambah khasanah adat budaya di Nusantara yang tercinta ini. (*)

Editor: Dwi Des Saputra

Comment