Rotasi.id – Sebuah mobil Pajero milik warga Pesawaran tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang di Desa Gedung Gumanti, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Rabu (14/9/2022).
Saksi mata di lokasi menyebutkan, kecelakaan tersebut diduga karena pengendara Pajero kurang hati-hati saat melintas di perlintas KA.
“Warga berdatangan saat mendengar suara tertabraknya. Kemudian mobilnya udah ringsek. Kayanya mobil ini main terabas saja kan itu perlintasan menanjak gitu,” kata seorang warga bernama Toni Himawan usai mengabadikan dengan kamera ponselnya.
Mobil berpenumpang empat orang itu kemudian terseret hingga 50 meter. Bahkan, dua orang ditemukan sudah berada diluar mobil dalam kondisi tergeletak.
Kapolres Pesawaran, AKBP Pratomo Widodo yang ditemui di lokasi mengatakan peristiwa ini terjadi pagi tadi, pukul 07.05 WIB.
Ia menduga sopir mobil tidak mendengar kereta api saat melintas di perlintasan tanpa penghalang.
“Kecelakaaan terjadi disaat kereta Api Kuala Stabas dari arah Stasiun Tegineneng menuju arah Stasiun Baturaja, Provinsi Sumatera Selatan. Pada saat di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Gedung Gumanti di saat bersamaan melintas kendaraan korban, diduga sopir tidak mendengar sehingga terjadi tabrakan,” katanya.
Pratomo menjelaskan, saat ini tim masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Para korban telah dievakuasi ke rumah sakit.
“Didalam mobil ada 4 orang dan semuanya warga Pesawaran, dua meninggal dunia dan dua lagi terluka. Mereka telah di evakuasi ke rumah sakit,” ujarnya.
Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, berikut identitas korban meninggal dunia dan luka-luka dalam kecelakaan Mobil Pajero tertabrak Kereta APi Kuala Stabas tersebut:
Korban Meninggal Dunia
1. Toto Andrianto (37), pekerjaan wiraswasta. Beralamat di Dusun Margodadi, Desa Gedung Gumanti, Kecamatan Tegineneng, Pesawaran. (Meninggal di RS Mardi Waluyo Metro)
2. Faiz (35), pekerjaan wiraswasta. Beralamat di Dusun Margodadi, Desa Gedung Gumanti, Kecamatan Tegineneng, Pesawaran. (Meninggal di RS Abdoel Moeloek)
Korban Kritis
1. Umi Sanah (29), pekerjaan Bidan. Beralamat di Dusun Margodadi, Desa Gedung Gumanti, Kecamatan Tegineneng, Pesawaran. (Kritis di RS Abdoel Moeloek)
Korban Luka Ringan
1. AI (6), pelajar, beralamat di Dusun Margodadi Desa Gedung Gumanti, Kecamatan Tegineneng, Pesawaran. (Luka ringan dirawat di Puskesmas Tegineneng).(*)
Comment