Rotasi.id – Rektor Universitas Lampung, Prof Lusmeilia Afriani melantik wakil rektor dan ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung periode 2023- 2027. Pelantikan diselenggarakan di ruang pelantikan gedung Rektorat Unila, Kamis (16/2/2023)
Pejabat baru yang telah dilantik yakni, Dr Eng Suripto Dwi Yuwono, S.Si M.T sebagai Wakil Rektor I.
Kemudian, Rudy, S.H. L.LM., L.LD sebagai Wakil Rektor II, Dr. Anna Gustina Zainal, S.Sos., M.Si sebagai Wakil Rektor III, Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.Ba. sebagai Wakil Rektor IV
Kemudian, Dr Habibullah Jimad S.E., M.Si. sebagai Ketua LPPM universitas lampung.
Sementara pejabat lama yang digantikan adalah yakni, Prof. Muhardi, wakil rektor I, Prof. Asep sukohar, wakil rektor II.
Kemudian, Prof. Yulianto, wakil rektor III, Prof. Suharso, wakil rektor IV Universitas Lampung, dan Rudy, S.H. L.LM., L.LD plt.Ketua LPPM Universitas Lampung.
Prof Lusmeila Afrilia mengatakan, yang dilantik adalah orang-orang pilihan. Sehingga harus memiliki inisiatif dan mampu membuat program inovatif yang menjadi solusi dalam menuntaskan berbagai persoalan di lingkup kerja masing-masing.
Kemudian, ia berpesan kepada yang dilantik hari ini. Pertama, Wakil Rektor I, harus mampu membuat inovasi akademik yang dapat menciptakan suasana proses belajar mengajar atau atmosfir akademik yang baik, nyaman, dan kondusif bagi mahasiswa serta dosen.
Kemudian, mendata dan mengevaluasi mahasiswa atau mahasiswi angkatan lama yang masih aktif serta menyiapkan sumber daya dosen yang memiliki kompetensi. Dan yang tak kalah penting memastikan program MBKM di Unila terlaksana dengan baik.
Kedua, Kepada Wakil Rektor II, ia berpesan agar dapat mengelola keuangan kampus dengan sehat dan efektif. Mulai sekarang harus dipikirkan untuk menggali sumber dana lain.
Hal tersebut perlu dilakukan karena biaya pendidikan di perguruan tinggi yang semakin besar dan tidak semua mahasiswa mampu membayar. Maka, inovasi Unila untuk mengembangkan sumber-sumber pendapatan baru unila melalui pemanfaatan sumber daya yang dimiliki diantaranya Aset Lahan, SDM dan Infrastruktur Laboratorium perlu ditingkatkan.
Harus dapat meningkatkan pengelolaan unit bisnis dengan memanfaatkan peluang di dalam dan luar kampus melalui badan usaha akademik dan badan usaha non akademik.
“Saya yakin jika kita kompak kita bersatu akan mampu melakukan banyak hal demi kemajuan Universitas Lampung,” ucap dia.
Ketiga, kepada Wakil Rektor III ia menyebutkan, memiliki tanggung jawab besar berkaitan dengan kemahasiswaan.
Mahasiswa adalah ujung tombak dari keberlanjutan Universitas Lampung ke depan. Apalah artinya kampus yang megah, dosen yang profesional dan sarana yang lengkap jika mahasiswanya tidak ada dan tidak dikelola dengan baik sebagai bagian terpenting dari institusi kampus.
“Bimbing mahasiswa dengan baik akrab dan lebih humanis. Wakil Rektor III juga harus mampu menjadi jembatan untuk menghubungkan kepentingan kampus dan mahasiswa, berkomunikasi dengan bahasa mahasiswa. Sehingga dengan cara itu akan terbentuk hubungan yang baik dan sinergi demi untuk kampus tercinta,” kata dia.
Selain itu, Warek III harus mendukung dan membuat program yang dapat meningkatkan prestasi mahasiswa. Alasannya, dengan prestasi kampus Unila akan semakin terhormat dan dipercaya oleh masyarakat.
Keempat, kepada Wakil Rektor IV ia menyebutkan, agar dapat mengembangkan kerja sama dan memperkuat kolaborasi serta sinergi yang teraktualisasi melalui kontribusi yang maksimal dengan berbagai pihak.
Kemudian, menjalankan Organizational Partnerships melalui kerja sama yang produktif, bermanfaat, dan berkelanjutan dengan dunia usaha dan dunia industri dan mitra lainnya di dalam dan luar negeri.
Serta, memberikan perhatian lebih dalam untuk mewujudkan cita-cita besar Unila menuju World Class University melalui peningkatan dan pengembangan digitalisasi kampus serta pemeringkatan perguruan tinggi.
“Mendorong peran serta seluruh civitas untuk berkolaborasi dan berkontribusi dalam membangun komunitas kampus,” ujar dia.
Terakhir, kepada Ketua LP2M, ia menagatakn, untuk dapat menguatkan
agenda riset yang berorientasi pada inovasi dan pengembangan berbasis IPTEKS dalam rangka meningkatkan Reputasi Akademik Unila.
Penguatan yang dapat dilakukan antara lain mengoptimalisasikan pelibatan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dalam riset dosen dan mahasiswa, meningkatkan paten dan hilirisasi produk, memfasilitasi dan
melakukan pendampingan pada pengelola jurnal ilmiah untuk percepatan indeksasi yang bereputasi, yang targeted dan terukur.
Kemudian, meningkatkan jumlah dosen yang memperoleh hibah riset internal dan eksternal yang kolaboratif secara proposional dan pemberian insentif publikasi di jurnal nasional terakreditasi dan prosiding internasional bereputasi.
Di bidang Pengabdian kepada Masyarakat, ia berharap Ketua LP2M dapat meningkatkan jumlah dan relevansi pengabdian masyarakat yang terintegrasi dengan kegiatan pendidikan dan penelitian secara proporsional.
“Tingkatkan kebermanfaatan produk, jasa, dan inovasi sivitas akademika yang diadopsi untuk memenuhi kebutuhan industri, dunia usaha dan dunia kerja sehingga berdampak pada kehidupan masyarakat yang lebih baik dan sejahtera,” ujar dia. (*)
Comment