Lampung Timur – Kader Karang Taruna se-Provinsi Lampung diminta untuk membuat program kerja (Progja) yang berdampak bagi masyarakat luas.
Hal ini disampaikan Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung Dendi Ramadhona saat menghadiri rakor se Lampung di Taman Wisata Randu Mas, Pugung Rahajo, Lampung Timur, Rabu (31/8/2022).
Dendi menyebutkan, sudah banyak program kerja yang dihasilkan KT se Provinsi Lampung.
“Tentu dalam kegiatan KT pasti ada kendala dan rintangan. Ada saja progja yang berjalan dan tidak,” ungkap Dendi.
Kemudian, ia juga menyebutkan bahwa KT bukan hanya berbicara tentang sosial. Tetapi, KT bertransformasi berperan dalam bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan.
“Kita tidak boleh hanya menunggu tetapi mendorong kader KT kreatif dan memberdayakan masyarakat serta bagaimana mengembangkan SDM” ujar dia
Selain itu, lanjut Dendi, program kerja KT harus menghasilkan efek bagi masyarakat luas.
“Bagaimana kita dituntut menghasilkan kegiatan fisik maupun non fisik yang berdampak multiplayer effect, KT juga harus bisa membukan akses ke pemerintahan maupun swasta,” ucapnya.
Sementara, Bupati Lampung Timur M. Dawam Rahardjo mengatakan peran pemuda saat ini sangat berpengaruh. Adapun yang tua hanya menjalankan saja.
Dalam sambutannya, ia juga mengatakan banyak potensi yang bisa dikembangkan kader KT di Lampung Timur.
Namun, sayangnya pengelolaannya masih dipegang oleh pusat. Seperti Taman Nasional Way Kambas.
“Tetapi kita tetap bangga, itu punya Lampung Timur dan semoga pengelolaannya dihibahkan ke Lampung Timur,” kata dia.
Tak lupa, ia berharap rapat koordinasi se Provinsi Lampung ini berjalan sukses dan menghasilkan program kerja yang terbaik.
“Selamat bekerja, rakor dan menghasilkan kepemimpinan Karang Taruna yang bisa bersinergi dengan pemerintah Lampung Timur,” tandasnya. (*)
Comment